Aminah – Meraup Kesuksesan dari Pecel Online

Pecel Semanggi, makanan khas dari jawa timur telah merubah kehidupan aminah. Wanita kelahiran dari Kota Pahlawan “Surabaya, jawa timur” telah sukses merubah konsep penjualan pecel semanggi dari offline ke online. Mungkin konsep tersebut terdengar tabu di telinga kita karena pecel yang terbuat dari bahan-bahan basah kok bisa di jual melalui media internet. Konsep tersebut adalah bukti nyata bahwa perkembangan bisnis online pada saat ini sangat melambung pesat sehingga mendatangkan berbagai inovasi dari para pengusaha di berbagai bidang.

Sepenggal Kisah Perjalanan Aminah

Beberapa tahun yang lalu, aminah beserta suaminya (Agus Fauzi) memulai bisnis dengan budidaya jamur di halaman rumahnya, namun perjalanan bisnisnya tak semulus yang dibayangkan dan tidak jua menuai kesuksesan. Sehingga membuat aminah serta suaminya banting setir berjualan pecel semanggi.

Keahlian aminah mengolah makanan pecel semanggi sudah turun temurun dari neneknya. Sejak aminah duduk di bangku sekolah, ia selalu membantu neneknya untuk memetik daun semanggi serta mengolah bumbu-bumbunya. Dari pengalaman itulah aminah bertekad untuk meneruskan bisnis neneknya.

Semula, aminah menjual pecel dengan cara keliling dari rumah ke rumah di daerah Sambikerep Surabaya. Terik matahari seakan tak menghadang aminah untuk menjual pecel semangginya. Dari cara penjualan keliling tersebut aminah belum menemui hasil yang memuaskan, sehingga pada tahun 2010 aminah yang tamatan SMP bergabung dengan kelompok pahlawan ekonomi wanita yang di sediakan oleh pemerintahan kota surabaya.

Berkat keikut serta’an aminah di program tersebut, ia mendapatkan berbagai pengalaman dan motivasi dari wali kota surabaya (Tri Rismaharini) yaitu “Berani sukses, berarti harus berani bermimpi”. Kata motivasi yang terlontar dari ibu Risma membuat aminah lebih semangat untuk menggapai impian, sehingga setiap ada event UKM di Pemerintahan Kota Surabaya, aminah tak pernah merasakan lelah untuk melakukan promosi dengan cara menyebarkan ratusan kartu namanya di tempat tersebut.

Promosi di Media Internet

Beberapa tahun kemudian, pemerintahan kota (Pemkot) surabaya menggandeng bukalapak.com untuk menjadi pioner pemasaran online para pelaku ukm surabaya dan mendaftarkan para peserta pahlawan ekonomi wanita untuk memasarkan produknya di situs tersebut. Hasil dari penyebaran kartu nama serta promosi di bukalapak membuat aminah kebanjiran order. Namun, aminah masih merasa kurang puas dari hasil tersebut. Lantas ia membuat strategi promosi dalam bentuk tiga paket, antara lain:

• Paket hemat yang dibandrol dengan harga Rp. 25.000 mendapatkan 3 porsi pecel semanggi
• Paket oleh-oleh yang dibandrol dengan harga Rp. 75.000 dan disajikan dalam beberapa kemasan, yaitu kemasan semanggi kering celup, kemasan sambal semanggi, dan kemasan kerupuk puli
• Peket siap saji yang di mana tempat makannya memakai daun pisang dan dibandrol dengan harga Rp. 8000 sampai Rp. 10.000.

Dari strategi tersebut membuat aminah berhasil meraup keuntung bersih senilai juta’an rupiah perharinya. Tidak berhenti sampai disitu, aminah juga melakukan promosi di olx.co.id, mengikuti berbagai event di surabaya, dan membuka lapak di Taman Bungkul Surabaya pada waktu car free day hari minggu.

Beberapa hari kemudian, aminah berhasil meraup keuntungan bersih sebesar Rp. 3 juta per harinya. Dari hasil tersebutlah aminah membeli satu buah mobil BMW, Avanza, dan mengikut sertakan dua buah hatinya ke asuransi pendidikan.

Baca juga artikel : Dendam Positif Berbuah Kesuksesan

Dari kisah sukses ibu Aminah, kita bisa memetik sebuah pembelajaran bahwa suatu keberhasian tidak lepas dari berbagai strategi promosi Offline dan Online. Semoga kisah ibu aminah bisa menjadikan inspirasi serta motivasi untuk diri kita. Demikian artikel kali ini, selamat menikmati libur panjang Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru. Jika berpergian, semoga selamat diperjalanan hingga sampai ditujuan :).